FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA TOPIK 4 T4.5. Elaborasi Pemahaman

T4.5. Elaborasi Pemahaman

Tabel 4. 2 Perspektif Reflektif Pancasila sebagai Fondasi Pendidikan

 

Apa yang Anda ketahui tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia?

Pancasila sebagai entitas bangsa mencerminkan ciri khas, karakter, dan jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila beranjak dari budaya, Sejarah, keberagaman, dan kearifan lokal. Hal inilah yang membedakan Indonesia dengan negara lain. Pancasila tidak sekadar simbol, melainkan pedoman hidup bagi setiap warga negara dalam menjalan kehidupan sehari-hari. Sehingga mendalami makna dari Pancasila wajib untuk dipelajari dan diperkuat sejak dini.
Pancasila dalam dunia pendidikan memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter peserta didik yang merupakan generasi penerus bangsa. Pada jenjang sekolah dasar Pendidikan Pancasila diajarkan dengan tujuan mengenalkan nilai-nilai Pancasila dengan aplikatif dan kontekstual. Pengenalan tentang nilai-nilai Pancasila tidak sebatas materi saja namun untuk membangun karakter yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Pendidikan Pancasila memiliki peranan dalam menciptakan karakter yang unggul dan berdaya saing global. Karakter inilah yang akan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan pengajaran yang menyeluruh Pancasila tidak hanya dipahami konsepnya saja tetapi juga diterapkan dalam kehidupan dan tindakan nyata hingga akhirnya akan bermanfaat bagi bangsa. Pancasila dapat terus menjadi fondasi bagi Indonesia dalam mencapai kemajuan.

 

Apa yang Anda ketahui tentang Profil Pelajar Pancasila (PPP)?

 
Profil Pelajar Pancasila (PPP) merupakan program yang termuat dalam Kurikulum Merdeka yang memiliki tujuan untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran peserta didik terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa. Dengan adanya Profil Pelajar Pancasila diharapkan peserta didik mampu menghayati makna dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga akan terbentuk peserta didik yang memiliki identitas yang kokoh sebagai warga negara Indonesia. Tidak hanya itu, Profil Pelajar Pancasila juga memiliki tujuan agar karakter yang dimiliki penerus bangsa sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dimana memiliki rasa cinta terhadap tanah air dan membekali peserta didik agar memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
Profil Pelajar Pancasila atau PPP terdiri dari enam dimensi antara lain:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Hal ini memberikan penekanan pada pentingnya moral dan agama dalam kehidupan sehari-hari.
2.    Berkebhinekaan global. Memberikan penekanan pada menghormati dan memberikan penghargaan pada keberagaman budaya, agama, dan latar belakang sosial.
3.    Bergotong royong. Menekankan pada upaya menjaga ciri khas bangsa dan menumbuhkan semangat kerjasama dalam berbagai hal.
4.    Mandiri. Mendorong peserta didik untuk menjadi individu yang dapat mengambil inisiatif dan bertanggung jawab.
5.    Bernalar kritis. Memberikan penekanan agar peserta didik mampu berpikir logis dan analitis dalam menanggapi berbagai hal termasuk dalam menyelesaikan masalah.
6.    Kreatif. Mendorong agar peserta didik selalu berinovasi hingga dapat memunculkan penemuan baru untuk menghadapi tantangan zaman.
Adanya Profil Pelajar Pancasila atau PPP akan membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik saja. Namun juga memiliki karakter yang unggul dan dapat berkontribusi dalam memajukan bangsa.

 

Bagaimana menjadikan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia?

 
Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia harus diterapkan secara nyata melalui berbagai kegiatan dengan tujuan untuk memastikan nilai-nilai Pancasila benar-benar dijadikan sebagai pedoman hidup. Salah satu cara uang dilakukan andalan dengan mengintegrasikannya pada kurikulum dan metode pembelajaran. Pancasila dijadikan sebagai fondasi pendidikan Indonesia memiliki tujuan untuk membentuk karakter peserta didik menjadi unggul yang diwujudkan dengan melalui enam dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Pancasila dijadikan sebagai fondasi dalam pendidikan diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk berkembang lebih baik dan memiliki pemahaman yang baik tentang Pancasila. Sehingga para peserta didik dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diterapkan agar mempersiapkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya berdaya saing global tapi juga memiliki karakter unggul dan memiliki identitas kebangsaan yang kuat. Melalui Pancasila yang dijadikan sebagai fondasi pendidikan akan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang dapat berkontribusi untuk memajukan kehidupan bangsa.

 

Apa apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21?

Relevansi Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia sangat penting dalam pendidikan di abad 21 ini. Pancasila sebagai dasar negara memberikan gambaran jelas tentang nilai-nilai moral, etika, dan persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia. Dengan dunia yang semakin pesat berkembang, Pancasila harus semakin diperkuat karena mempertahankan identitas bangsa, memberikan pelajaran tentang toleransi, gotong royong, dan kebersamaan, yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pancasila sebagai dasar negara dan identitas bangsa Indonesia relevan dengan pendidikan abad ke-21. Peserta didik akan memiliki karakter yang unggul dan mampu menghadapi tantangan global melalui penanaman nilai-nilai luhur Pancasila seperti nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Dalam dunia pendidikan Pancasila telah dipelajari dan diterapkan melalui Profil Pelajar Pancasila atau PPP dengan tujuan agar mampu membentuk karakter, meningkatkan keterampilan, dan pengetahuan peserta didik melalui enam dimensi antara lain beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Pada abad ke-21 pendidikan berpihak pada peserta didik dan memfokuskan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Pengembangan keterampilan tersebut juga sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai landasan pendidikan dan pembentuk karakter peserta didik.


 
Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam pendidikan abad ke-21?

Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21 membutuhkan pendekatan yang bersifat holistik untuk mengintegrasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila kedalam proses pembelajaran. mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21 dapat dilakukan dengan cara, kurikulum yang ditetapkan harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dimana mengajarkan rasa peduli terhadap sesama, toleransi, dan saling menghormati. Pembelajaran yang dilakukan juga harus berpusat pada peserta didik guna mendorong mereka untuk aktif berdiskusi untuk bertukar pikiran, berpikir kritis, dapat memecahkan masalah, mendorong untuk mandiri, kreatif, dan kolaboratif. Selain itu, tidak hanya berfokus pada pembentukan karakter tetapi perkembangan keterampilan literasi dan sosial juga harus ikut dikembangkan sesuai dengan nilai Pancasila. Guru memiliki peranan penting sebagai teladan dan membimbing peserta didik untuk memiliki berbagai keterampilan dan karakter unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sehingga nantinya akan menjadi generasi bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi berbagai tantangan.


Post a Comment

0 Comments