Nama : Vannesa Almayra Nugroho
Nim : 24402400744
Program Studi : PPG Bagi Calon Guru (PGSD)
Rombel : C
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
T3.5. Elaborasi Pemahaman
Tabel 3.2. Elaborasi Pemahaman Internalisasi Identitas Manusia Indonesia
Pertanyaan |
Respon |
Apa yang khas dan unik sebagai manusia Indonesia? |
Manusia Indonesia memiliki khas dan keunikan diantaranya adalah pertama, memiliki banyak keberagaman seperti beragam Bahasa, adat istiadat, suku, dan tradisi. Keberagaman tersebut disikap sebagai kekayaan. Walaupun beragam namun manusia Indonesia menjunjung tinggi kerukunan. Hal tersebut menjadi keunukan manusia Indonesia. Kedua, gotong royong. Nilai sosial dan kebiasaan manusia Indonesia adalah gotong royong. Kegiatan gotong royong dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama agar pekerjaan tersebut menjadi ringan dan cepat selesai. Contohnya seperti kerja bakti membersihkan selokan. Ketiga, kebhinekaan. Indonesia terdiri dari beberapa pulau yang tentu memiliki budaya, adat, bahasa yang berbeda. Namun perbedaan tersebut disatukan dengan kebinekaan. Kebinekaan Indonesia tidak hanya diartikan sebagai perbedaan tetapi diartikan sebagai identitas koletif. Keempat. Toleransi. Sikap toleransi dapat dilihat dengan manusia Indonesia yang mampu hidup berdampingan ditengah perbedaan. Contoh toleransi yang terjadi di Indonesia adalah saling menghargai perbedaan agama. Misalnya saat umat Islam merayakan hari Idul Fitri. Orang atau manusia Indonesia yang memiliki agama berbeda tetap menghormati perayaan atau hari besar tersebut tanpa mencelanya. |
Apa yang saya syukuri sebagai manusia Indonesia? |
Saya bersyukur sebagai manusia Indonesia dengan alasan sebagai berikut. Pertama, Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan alam. Saya berasal dari Jepara yang memiliki keindahan alam yang terkenal dengan kecantikan pantainya. Banyak wisatawan manca negara berlibur di Jepara untuk menikmati kecantikan alamnya. Salah satu pulau yang memiliki pantai yang sangat terkenal adalah Karimunjawa. Tidak hanya pantai, Jepara juga memiliki keindahan alam seperti air terjun yang kerap dikunjungi oleh wisatawan. Kedua, kekayaan budaya. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang unik dan beragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya yang berbeda namun dimaknai sebagai kekayaan dan mempererat tali persaudaraan. Kekayaan budaya meliputi tarian daerah, music daerah, dan lain sebagainya. Misalnya kesenian wayang kulit dari Jawa dan tari kecak dari Bali. Kekayaan budaya menjadikan bangsa Indonesia di kenal oleh negara lain. Ketiga, adat istiadat mencerminkan nilai-nilai luhur yang belum tentu dimiliki oleh bangsa lain seperti adanya gotong royong, toleransi, dan acara atau upacara untuk menghormati leluhur dan alam. Setiap suku yang ada di Indonesia memiliki adat istiadat yang tidak bisa disamakan. Misalnya di bali terdapat upacara adat Ngaben dan di Toraja terdapat tradisi Rambu Solo. Adat istiadat yang berbeda menjadi warna bagi kehidupan masyarakat Indonesia yang mempererat persatuan. Keempat, setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa daerah. Kekayaan Bahasa ini dapat dimaknai sebagai identitas dan kebanggaan daerah. Namun, kekayaan bahasa tersebut disatukan dengan bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia. Sehingga mempermudah komunikasi manusia Indonesia yang berbeda daerah. Kelima, Indonesia memiliki makanan tradisional yang beragam. Makanan khas daerah dapat menggambarkan budaya, kearifan lokal, dan dari rempah rempah yang digunakan untuk membuat makanan tersebut juga menggambarkan kekayaan alam Indonesia. |
Mengapa penting memahami keunikan identitas manusia Indonesia dalam mengembangkan pendidikan Indonesia? |
Penting memahami keunikan identitas manusia Indonesia dalam mengembangkan pendidikan karena Pertama, untuk membentuk kurikulum yang kontekstual. Pembentukan kurikulum yang dimaksud adalah dengan menghargai identitas daerah dan memperkuat rasa cinta tanah air. Dengan memahami keunikan identitas Indonesia maka pendidikan akan mampu mengintegrasikan dengan nilai budaya dalam pembelajaran. Kedua, untuk membangun karakter peserta didik yang sesuai dengan pribadi dan nilai luhur bangsa. Misalnya dengan memupuk semangat nasionalisme, membentuk karakter peserta didik agar saling menghargai keragaman, dan membentuk karakter yang selalu menjaga budaya dan identitas manusia Indonesia. Ketiga, mendorong inklusivitas. Manusia Indonesia memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Dengan memahami identitas manusia Indonesia, akan mendorong sistem pendidikan Indonesia yang selalu menghargai perbedaan dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Keempat¸ menyiapkan generasi yang siap di era globalisasi. Memahami keunikan identitas manusia Indonesia dalam mengembangkan pendidikan Indonesia bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mengenali keunikan negaranya termasuk dengan kearifan lokal sehingga peserta didik akan tumbuh menjadi manusia yang siap menghadapi tantangan global karena memiliki identitas yang kuat bahkan mampu bersaing dengan bangsa lain tanpa meninggalkan identitasnya. Kelima, memahami keunikan identitas manusia Indonesia bertujuan agar memahami karakteristik peserta didik dan mampu menerapkan pendekatan, model, atau cara yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran agar mudah dipahami oleh peserta didik. |
Bagaimana identitas manusia Indonesia menjadi sebuah landasan mengimplementasi pendidikan nasional? |
Identitas manusia Indonesia menjadi sebuah landasan mengimplementasi pendidikan nasional ada tiga landasan yakni Pertama, nilai kebhinekatunggalikaan dimana kekuatan bangsa Indonesia berasal dari keberagaman sosio-kultural dan nilai-nilai luhur setiap daerah. Sehingga hal—hal tersebut harus dipelajari dan dikuatkan melalui pendidikan. Kedua, nilai Pancasila. Dapat diartikan Pancasila merangkum nilai-nilai, jiwa, dan semangat yang terus dijaga manusia Indonesia misalnya dengan menjunjung tinggi nilai gotong royong. Saling menghargai setiap manusia Indonesia agar mampu menjaga kebersamaan untuk membangun dunia merupakan penghayatan nilai-nilai Pancasila. Ketiga, religius. Pemeluk agama apa pun di Indonesia adalah makhluk Tuhan yang memiliki tanggung jawab dalam hal mengembangkan kualitas hidup bersama. Ketiga nilai yang telah disebutkan diatas merupakan identitas manusia Indonesia menjadi sebuah landasan mengimplementasi pendidikan nasional. |
0 Comments